DI BAWAH LINDUNGAN KA'BAH
Haji Abdul Malik Karim Amrullah
(HAMKA)
UNSUR INTRINSIK
A.
TEMA
Flem ini
bertemakan tentang kisah cinta yang terhalang karena perbedaan kelas sosial.
B.
ALUR
Flem ini
mempunyai alur maju mundur.
Tahapan alur :
C.
SETTING/LATAR
1. .Latar Tempat
a. Di Mekah
a. Di Mekah
b. Di Kota Padang
c. Di Rumah
d. Di Halaman Rumah
e. Di Puncak Gunung Padang
f. Di Padang Panjang
g. Di Pesisir Arau
h. Pekuburan Ma'ala
2. Latar Waktu
a. Tahun 1927
b. Bulan Ramadan, Bulan Syawal
c. Bulan Zulhijjah
d. Pagi
e. Hari Minggu
f. Malam
g. Sore
3. Latar Suasana
a. Suasana sedih
c. Di Rumah
d. Di Halaman Rumah
e. Di Puncak Gunung Padang
f. Di Padang Panjang
g. Di Pesisir Arau
h. Pekuburan Ma'ala
2. Latar Waktu
a. Tahun 1927
b. Bulan Ramadan, Bulan Syawal
c. Bulan Zulhijjah
d. Pagi
e. Hari Minggu
f. Malam
g. Sore
3. Latar Suasana
a. Suasana sedih
b. Suasana Bahagia
D.PENOKOHAN
A)
Hamid : tabah dan sabar serta tegar, badannya kurus lampai, rambutnya hitam
berminyak, sifatnya pendiam, suka bermenung seorang diri.
B)
Zainab : seorang
gadis yang baik, walaupun ia anak orang kaya tetapi dia mau berteman dengan
orang miskin.
C) Haji Ja'far : Haji Ja'far mempunyai watak
baik hati dan dermawan.
D) Mak Asiah : dermawan dan rendah hati,
memiliki rasa belas kasihan, penyanyang.
E) Ibu : pemarah, putus
asa,penyabar, seorang yang penuh kasih sayang.
F) Saleh : setia kawan.
G) Rosna : setia dan teguh hati.
E.
SUDUT PANDANG
Sudut pandang yang digunakan
oleh pengarang adalah sudut pandang narator-pengamat.
H.
AMANAT
Segala sesuatu
membutuhkan pengorbanan. Kita sebagai manusia boleh berencana, berharap dan
berusaha semaksimal mungkin, namun Allah jugalah yang menentukan semua itu.
UNSUR EKSTRINSIK
A) NILAI
PENDIDIKAN
“Sekolah-sekolah
Agama yang di situ mudah sekali sayaMasuki, karena lebih dahulu saya mempelajari ilmu
umum, saya hanya tinggal memperdalam pengertian dalam perkara agama saja,
sehingga akhirnya salah seorang guru menyarankan saya mempelajari agama di luar
sekolah , sebab kepandaian saya dalam ilmu umum”.
B) NILAI AGAMA
“ Ibu pun menunjukkan
kepadaku beberapa do’a dan bacaan, yang menjadi wirid dari almarhum Ayah semasa
mendiang hidup, mengharapkan pengharapan yang besar-besar kepada Tuhan serwa
sekalian alam memohon belas kasihannya ”.
C) NILAI MORAL
“ …maka pada dirinya saya
dapati beberapa sifat yang tinggi dan terpuji, yang agaknya tidak terdapat pada
pemuda-pamuda yang lain baik dari kalangan kaya dan bangsawan sekalipun. Sampai
pada saat yang paling akhir daripada kehidupan ayahku, belum pernah ia
menunjukkan Perangai yang tercela. Wahai Ros saya tertarik benar kepadanya”
D) NILAI SOSIAL
...kemiskinan telah
menjadikan ibu putus harapan memandang kehidupan dan pergaulan dunia ini,
karena tali tempat bergantung sudah putus dan tanah tempat berpijak sudah
terban...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar